5 Takbir Intiqol Dalam Shalat

DISUNNAHKAN 5 TAKBIR INTIQAL 
PADA SETIAP RAKA'AT
Disunnahkan bagi Munfarid dan Imam dan Makmum mengucapkan 5 takbir intiqal pada setiap raka'atnya :

1. Takbir Saat ruku'
2.Takbir Turun Saat Sujud yang pertama
3.Takbir Saat duduk Antara 2 sujud
4.Takbir Saat sujud yang kedua
5.Takbir Saat berdiri dari sujud yang kedua,
Begitu juga takbir saat berdiri dari tasyahud awal

حاشية إعانة الطالبين:
والحاصل يسن في كل ركعة خمس تكبيرات 

Kesimpulan: disunnahkan pada setiap raka'atnya 5 Takbir

قال ناصر الدين الحكمة في مشروعية التكبير في الخفض والرفع أن المكلف أمر بالنية أول الصلاة مقرونة بالتكبير وكان من حقه أن يصحب النية إلى آخر الصلاة فأمر أن يجدد العهد فى أثنائها بالتكبير الذى هو شعار النية

HIKMAH TAKBIR INTIQAL :
Berkata  Nashiruddin :

Hikmah disyariatkannya takbir intiqal
Pada saat turun dan bangkit, Bahwa seseorang mukallaf itu diperintahkan dengan Niat pada Awal Shalat yang dibarengi dengan Takbir ,Dan melanggengkan Niatnya sampai Akhir Shalat ,Maka diperintahkan untuk memperbarui Niat dengan takbir pada pertengahan shalat sebagai Syiar Niat ..

KETERANGAN:

Takbir intiqol adalah takbir yang diucapkan saat berpindah dari satu gerakan salat menuju gerakan lain

CONTOHNYA :

Saat kita mau rukuk, kita mengucapkan takbir. Takbir ini dinamakan takbir intiqol.
Saat mau sujud, kita mengucapkan takbir. Takbir ini dinamakan takbir intiqol.
Saat mau bangkit dari sujud, kita mengucapkan takbir. Takbir ini dinamakan takbir intiqol.

REFERENSI :
Kitab Fathul Mu'in Hasyiah ianatut Thalibin jilid 1 halaman 153-154

فتح المعين:
(وَ) سُنَّ لِمُنْفَرِدٍ وَ إِمَامٍ وَ مَأْمُوْمٍ (تَكْبِيْرٌ فِيْ كُلِّ خَفْضٍ وَ رَفْعٍ) لِلْاِتِّبَاعِ، 

Dan disunnahkan bagi orang yang shalat sendiri, imam dan ma’mum (untuk membaca takbir di setiap turun dan bangun sebab mengikuti Nabi Shalallahu alaihi wasallam

 (لَا) فِيْ رَفْعٍ (مِنْ رُكُوْعٍ)، بَلْ يَرْفَعُ مِنْهُ قَائِلاً: سَمِعَ اللّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ،

Tidak disunatkan takbir bangkit (dari ruku‘) akan tetapi bangkit dari ruku‘ dengan mengucapkan Sami'allahulimahamidah 
(سَمِعَ اللّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ)

Harap dikoreksi dan di tanyakan
Wallahu a'lam